Dalam rangka pengembangan kompetisi di era Revolusi Industri 4.0, Implementasi kebijakan Kampus Merdeka, dan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) bersama ini dengan hormat disampaikan bahwa Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) tahun 2020. Kompetisi ini terdiri dari enam kategori, yaitu :
Kompetisi Perencanaan Bisnis Terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
Kompetisi Analisis Kasus Bidang Manajemen Operasional;
Kompetisi Riset Investasi;
Kompetisi Keuangan Bidang Audit Investigatif;
Kompetisi Bidang Komersialisasi Riset dan Teknologi; dan
Kompetisi Penulisan Essay Ilmiah.
Berkenaan dengan hal tersebut mari para mahsiswa dan mahasiswi universitas medan area khususnya fakultas ekonomi dan bisnis untuk mendaftarkan perwakilan Mahasiswa Berprestasi tingkat Perguruan Tinggi. Informasi detail dapat dilihat pada laman resmi Pusat Prestasi Nasional https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Jadwal pendaftaran peserta Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan (KBMK) dapat dilihat pada petunjuk pelaksanaan (terlampir). Pengumuman ini menindaklanjuti surat nomor 0093/J3/TU/2020 tentang penundaan lomba-lomba dan sudah melalui pembahasan dengan Tim Pembina KBMK dari Perguruan Tinggi.
KIAT MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN BAGI GENERASI MILLENIAL
Generasi Milenial mendapat stigma buruk dalam hal mengatur keuangan. Beberapa kebiasaan pengeluaran generasi ini tidak selalu memberikan keamanan finansial masa depan. Akan tetapi, rekam jejak keuangan Generasi Milenial tidak semuanya buruk.
Mereka memiliki kebiasaan finansial yang berbeda daripada generasi sebelumnya. Mereka yang lahir dalam rentang tahun awal 1980-an hingga akhir 1990-an ini memiliki kebiasaan unik dalam menabung dan berinvestasi. Berikut ini kebiasaan finansial yang dilakukan oleh Generasi Milenial.
Milenial Berharap Hidup Lebih Lama
Mereka Memiliki Beberapa Catching Up to Do
Pengeluaran Ekstra
Generasi milenial juga lebih mungkin memiliki pengeluaran ekstra jika dibandingkan generasi sebelumnya. Pengeluaran ekstra untuk ojek online atau gawai terbaru sering kali dilakukan oleh generasi ini. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa sebanyak 76% Generasi Milenial membelanjakan uang mereka untuk membeli gawai baru, sementara 69% orang membeli pakaian yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa sebanyak 75% Generasi milenial berlomba-lomba dengan teman sebaya untuk membeli pakaian paling trendi, mobil baru, gawai tercanggih, dan sebagainya. Sementara itu, sekitar setengah dari responden mengaku bahwa untuk membeli makanan dan tagihan bulanan, kartu kredit menjadi andalan mereka.
Jadi apa hasilnya bagi generasi milenial? Generasi Millenial tidak melakukannya dengan buruk. Kemampuan Generasi Milenial untuk berhasil secara finansial akan tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, generasi ini harus meningkatkan tabungan dan investasi untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk. dari pada penasaran ayo saksikan live zoom bersama narasumber handal kita, daftar segera jangan sampai ketinggalan hanya di http://bit.ly/DaftarWebinarManajamen
Berdasarkan Keputusan Universitas Medan Area (UMA) untuk memberikan pelayanan online kepada mahasiswa pada saat pendemik yang sedang berjalan agar menjamin kesehatan mahasiswa yang diharuskan untuk beraktivitas dirumah. Melalui fakultas ekonomi & bisnis Kami pihak akademik menginformasikan bahwa Pengajuan berkas dilakukan secara online dan dilakukan pada prosedur yang sudah ditetapkan. Berikut tatacara pengusulannya :
1. Mahasiswa aktif yang telah terdaftar di Semester Genap TA. 2019/2020
2. Mahasiswa yang telah membayar uang kuliah hingga tahap IV TA. 2019/2020
3. Melengkapi berkas syarat administrasi sebagai berikut: a. Surat permohonan mahasiswa untuk perpanjangan SK seminar proposal. b. Kwitansi uang kuliah tahap berjalan IV (lunas). c. Kwitansi uang seminar proposal mahasiswa. d. Melampirkan Sk seminar proposal lama/ Sk terakhir yang sudah kadaluwarsa tanggalnya.
4. Berkas administrasi mahasiswa di point nomor 3 di atas masing-masing difoto/scane dan di kirim ke email fakultas skripsifeb@uma.ac.id dan dibuat subjek “Pengajuan Sk perpanjangan” lalu pada isi ditulis “nama, npm dan nomor hp/ WA aktif mhs” pada saat mengirim ke email.
Catatan : Prosedur Pengajuan ini khusus hanya untuk mahasiswa yang akan melakukan pengusulan SK Perpanjangan Sempro/ Tanggal Sk seminar yang sudah kaluwarsa.
Dalam rangka pengembangan kompetisi di era Revolusi Industri 4.0, Implementasi kebijakan Kampus Merdeka, dan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) bersama ini dengan hormat disampaikan bahwa Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) tahun 2020. Info lengkapnya klik disini ….
Recently, webinar (web seminar) tools (e.g., Elluminate, Adobe Acrobat Connect, Live Meeting) have been attracting more and more attention with the advancement of online learning technologies because webinar tools facilitate real-time communication and enrich the interactivity in an online learning environment. Corporations have long adopted webinar tools for real-time meetings; however, we need research-based data to understand how webinar tools can be successfully integrated into an online learning environment. To strengthen our understanding of appropriate webinar training and teaching strategies, this qualitative study investigates the perceptions of student-trainers who use webinar tools. The results show that student-trainers are satisfied with their webinar-facilitated delivery of conceptual knowledge. Webinar provides a nearly face-to-face environment that increases participants’ social presence and facilitates multi-level interaction. This paper presents suggestions regarding webinar-session implementation strategies. Introduction Computer-mediated communication (CMC) systems (Kerr & Hiltz, 1982, p. 2) have been an important support to online learning. The forms of CMC are usually defined in two categories: asynchronous (delayed time) communication and synchronous (real-time) communication (Romiszowski & Mason, 2004). Synchronous-communication technologies include voice-over-internet protocol (VoIP), instant messaging, and video conferencing, whereas asynchronous-communication technologies rely mainly on e-mails, bulletin boards, and blogs. Many CMC tools combine more than two of the above technologies: for example, the courseware management system Blackboard and WebCT. The webinar (web seminar) tool is one of the most advanced CMC systems. Most CMC-system research focuses on asynchronous CMC networks (Jeong & Joung, 2007; Knowlton, 2005; Pena-Shaff, Altman, & Stephenson, 2005); therefore, educators need more research on the implementation of synchronous CMS systems (Chou, 2001)
Teknologi online saat ini menjadi solusi yang paling efektif untuk bisa memanfaatkan berbagai cara mengembangkan bisnis anda melalui media digital. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fasilitas webinar untuk bisa mengenalkan bisnis Anda ke pelanggan.
Webinar adalah salah satu teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengadakan seminar, talkshow, diskusi dan kegiatan lainnnya yang dilakukan secara online atau menggunakan internet tanpa harus bertatap muka secara langsung sama sekali.
Mekanisme webinar sendiri sederhananya adalah memanfaatkan teknologi video call sehingga orang-orang bisa menonton secara ramai diinternet. Pada kegiatan webinar bisa dilakukan menggunakan beberapa aplikasi seperti Google Hangout, Facebook Live, Instagram Live serta aplikasi lainnya yang bisa dimanfaatkan tentunya.
Ada beberapa hal yang bisa diangkat serta dimanfaatkan menggunakan fasilitas webinar :
Webinar Membantu Mendemonstrasikan Keahlian Brand atau Keunggulan Bisnis Anda Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan hal ini untuk bisa memperkenalkan bisnisnya kepada pengguna dan calon customer, sehingga hal ini perlu anda manfaatkan untuk pengguna yang belum mengenal bisnis Anda tanpa harus bertemu.
Webinar Membantu Anda Mengumpulkan Feedback Salah satu hal yang terpenting yang Anda butuhkan adalah feedback dari pengguna, hal ini bisa disampaikan melalui webinar dimana anda bisa melihat tanpa harus ketemu serta mendengarkan pengguna mengenai produk anda
Webinar Sebagai Wadah Mengumpulkan Lead Hal ini sangat penting, sama layaknya seperti kita membangun suatu komunitas dengan hal ini kita bisa memanfaatkan webinar sebagai wadah untuk mengumpulkan lead. Jangan lupa untuk selalu melakukan follow up juga kepada pengguna anda meskipun sudah memperkenalkan produk anda pada sesi webinar.
Webinar Dapat Menjadi Media untuk Mengumumkan Adanya Produk Baru Nah banyak sekali bisnis online yang sudah memanfaatkan hal ini, tidak hanya untuk mengumumkan produk, tapi juga dimanfaatkan saat anda sedang melakukan event dan ingin disaksikan oleh pengguna anda yang tidak bisa hadir.
Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y sekelompok orang yang lahir pada kisaran tahun 1981- 2000 an awal Millenials adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini Generasi millenials memiliki ciri khas tersendiri yaitu, sangat mahir dalam teknologi.
Dalam kata sambutannya Ir. M. Yamin Siregar, MM menyatakan , maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat para millenial muda untuk berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Karena skill yang dimiliki para millenial saat ini sangat berpengaruh pada pengembangan ekonomi kita kedepannya. Teknologi menjadi poin penting dalam kegiatan ini, dan para millenial ini memiliki skill tersebut untuk diterapkan bersama dengan perkembangan ekonomi kita.
Lebih dari 34% dari total populasi penduduk Indonesia termasuk dalam generasi millennial . Ternyata generasi ini juga masih terbagi kedalam lima tipe yang berbeda yakni , Nerd Millenial , True Millenial , Mass Millenial , Alay Millenial, dan Anti-Millenial.
1. Nerd Millenial sebanyak 7,4 %, Nerd milenial adalah mereka yang termasuk dalam golongan milenial secara fisik dan umur, tapi kurang gaul. 2. True Millenial sebanyak 22,7% ; milenial sebenar-benarnya milenial dengan gayanya yang selalu kekinian dan gadget yang lengkap. paham semua jenis kamera mirrorless terbaru dan fitur-fitur Samsung Galaxy maupun iPhone yang mahal itu. 3. Mass Millenial sebanyak 41,8% Walaupun millenial, namun mereka sangat “nanggung”, meski begitu merupakan tipe milenial paling banyak di Indonesia. secara umum bisa menggunakan internet, cukup mengikuti perkembangan gadget, namun aktif di media sosial tidak seintens True Millenial. 4. Alay Millenial sebanyak 9,3%, milenial yang beginimemangmelekteknologidansangatterikatdengankehidupan media sosialmerekaselaluberbagi status atau story di Instagram 5. Anti-Millenial sebanyak 18,9% Hanya fisik dan umurnya saja yang masuk kedalam golongan milenial. Tingkah laku dan pola pikir mereka justru old-school alias kekunoan bukan kekinian.
Bukan hanya hard skill atau keahlian utama dalam suatu pekerjaan, tetap juga soft skill, antara lain : 1. Melek teknologi, terutama media social bukan hanya scrolling down tapi perlu paham apa saja konten media sosial yang menarik dan bisa mempengaruhi para netizen. 2. Generasi muda harus memiliki kemampuan mengatasi masalah atau problem solving. 3. Manajemen waktu yang efektif, sehingga penggunaan waktu menjadi lebih produktif 4. Kemampuan berbahasa asing akan memperluas kesempatan untuk bekerja di perusahaan berskala internasional ( ditambahkan oleh narasumber 1 Bapak catur handoko)rabu/10/06/2020.
Millennials or sometimes also referred to as Generation Y, a group of people born in the early 1981- 2000s Millenials are young people aged 17-37 in this year Millenials have their own characteristics that are, very proficient in technology
In his speech Ir. M. Yamin Siregar, MM stated, the purpose and objective of this activity was to increase the interest of young millennials to participate in economic development in Indonesia. Because the skills possessed by millennials are currently very influential in the development of our economy going forward. Technology becomes an important point in this activity, and these millennials have the skills to apply together with our economic development.
More than 34% of Indonesia’s total population is included in the millennial generation. It turns out that this generation is also still divided into five different types namely, Millennial Nerd, True Millennial, Mass Millennial, Alay Millennial, and Anti-Millennial.
1. Millennial Nerd as much as 7.4%, Millennial Nerd are those who are included in the millennial group physically and age, but not very cool.
2. True Millennial 22.7%; millennial is actually millennial with its always-present style and complete gadget. understand all the latest types of mirrorless cameras and the expensive Samsung Galaxy and iPhone features.
3. Mass Millennial as much as 41.8% Although millennial, but they are very “bear”, even though it is the most millennial type in Indonesia. in general, you can use the internet, just follow the development of gadgets, but being active on social media is not as intense as True Millennial.
4. Millennial Alay as much as 9.3%, this millennial is indeed a technology and very tied to the life of their social media always share status or stories on Instagram
5. Anti-Millennial as much as 18.9% Only physical and age are included in the millennial group. Their behavior and mindset are old-school, not antiquity.
Not only hard skills or main expertise in a job, but also soft skills, among others:
1. Technology literacy, especially social media is not just scrolling down but needs to understand what social media content is interesting and can influence netizens.
2. The young generation must have the ability to overcome problems or problem solving.
3. Effective time management, so that the use of time becomes more productive
4. Foreign language skills will expand opportunities to work in international-scale companies (added by resource person 1 Mr chess handoko) Wednesday / 10/06/06/2012
kami Informasikan kepada seluruh mahasiswa ekonomi & bisnis (FEB) universitas medan area, bahwa melalui akademik FEB mengumumkan untuk pendaftaran Semester Antara (SA)/ SP (Semester Pendek) akan mulai dibuka tanggal 15 s/d 22 Juni 2020. Adapun syarat administrasi dan pendaftaran Semester Antara (SA) TA. 2019/2020 lengkap dapat dilihat langsung dilakukan secara online. Pendaftaran Semester Antara (SA) dilakukan ke website http://ekonomi.uma.ac.id/semester_antara/
Cara login, username masukan NPM mahasiswa dan pasword ketik “mahasiswauma”. untuk PANDUAN penggunaan aplikasi sudah tersedia di website pendaftaran SA. Contoh Login, Username : 198330000 Password : mahasiswauma (defauld)
International Webinar Covid 19 Threats Management, Policies, and Ways to Recovery
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area Mengadakan Webinar Internasional dengan Tema International Webinar Covid 19 Threats Management, Policies, and Ways to Recovery pada :
Rabu, 17 Juni 2020 Pukul : 13.00 Wib s.d. 15.30 Wib Platform : Platform Zoom & Youtube UMA
Webinar Toyota Manufacturing Systems & Perkembangan Teknologi Terbaru
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mengadakan Webinar dengan Tema Webinar Toyota Manufacturing Systems & Perkembangan Teknologi Terbaru pada :
—————————————————————
Selasa, 16 Juni 2020 Pukul : 10.00 Wib s.d. Selesai Platform : Platform Zoom & Youtube UMA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Mengadakan Webinar dengan Tema Nothing Is Impossible How to Maintain Motivation and BeSuccessful Lifelong Learner pada :
—————————————————————
kamis, 18 Juni 2020 Pukul : 13.00 Wib s.d. Selesai Platform : Platform Zoom & Youtube UMA
Many types of side or major businesses that are truly promising in the digital era today. One of them is when you try to get involved in a digital printing business that deals with the service sector.
One of the keys to the success of small, or medium-sized businesses in the service sector is service, quality and integrity but the most important is of course the problem of service and speed and results.
It is useless to complete the order in the form of large billboards, then printed banners, up to screen printing clothes quickly but the quality is very poor. Therefore speed and quality are absolutely needed in winning the competition in the digital printing world besides many other small factors.
Well for those of you who want to try to open a small-scale digital printing business or beginner, you can list some of the requirements below from the initial capital to the small tiny details so that it can run.
We assume starting from Zero only.
Rent a Place If you do not have your own place, for example, one year you give Bajed 20 million to rent a place. Try to be close to public places, public facilities and easy to access.
Room design
This is also included in bajed. Where is the place or shop that you rent for convenience, of course, requires a makeover. Like painting, then adding accessories, and so on. We put the budget here around 2 million depending on the size of the bill.
Equipment and equipment
This is a pretty big budget. If we talk about beginners, then just a small scale digital printing machine where the price is currently around 15 million and this can not make poster prints and billboards if you want billboards for example, then you have to prepare bajed more or less 80 million or even up to hundreds of millions only get 1 just engine. Ok, we want to try a small business, so here 15 million is enough for beginners.
Then not only that, you need a table, chairs, then supporting tools such as ink, then plain shirts, the results of your screen printing, up to the packaging we put here about 5 million in capital.
Banyak jenis usaha sampingan atau utama yang memang benar benar menjanjikan di era digital sekarang ini. Salah satunya adalah ketika anda mencoba terjun dalam usaha digital printing yang bergeral dalam sektor jasa. Salah satu kunci keberhasilan usaha kecil, atau menengah dalam sektor jasa adalah mengenai service, kualitas dan integritas namun yang paling utama tentu saja masalah pelayanan dan kecepatan serta hasil. Percuma kita menyelesaikan persanan orderan berupa baliho besar, kemudian cetakan sepanduk, sampai dengan sablon baju dengan cepat namun kualitasnya sangat jelek. Maka dari itu kecepatan dan kualitas mutlak dibutuhkan dalam memenangkan persaingan dunia digital printing selain banyak faktor kecil lainya. Nah buat kalian yang mau mencoba membuka usaha digital printing sekala kecil atau pemula bisa deh list beberapa kebutuhan dibawah ini dari modal awal sampai dengan tetek bengeknya yang kecil kecil sehingga bisa berjalan. Kita asumsikan mulai dari Nol saja.
Sewa Tempat Jika belum memiliki tempat sendiri, misalkan satu tahun anda memberikan bajed 20 juta untuk sewa tempat. Usahakan dekat dengan tempat umum, fasilitas publik dan mudah di akses.
Desain ruangan
Ini juga masuk dalam bajed. Dimana tempat atau ruko yang anda sewa demi kenyamanan tentu membutuhkan makeover. Seperti pengecatan, kemudian penambahan aksesoris,dan lain lain. Kita taruhlah anggaran disini sekitar 2 juta tergantung besar rukonya.
Perlengkapan dan peralatan
Ini anggarnya cukup besar ya. Jika kita membicarakan pemula, maka cukup mesin digital printing skala kecil saja dimana harganya saat ini kisaran 15 juta dan ini g bisa buat print poster dan baliho jika ingin baliho misalkan maka anda harus menyiapkan bajed kurang lebih 80 juta lebih bahkan sampai ratusan juta hanya dapat 1 mesin saja ya. Ok kita kan mau mencoba usaha kecil kecilan jadi disini 15 juta cukup untuk pemula.
Kemudian tidak hanya itu, anda membutuhkan meja, kursi, kemudian alat alat pendukung seperti tinta, kemudian kaos polos, hasil sablon anda,sampai dengan packigingnya kita taruhlah disini modalnya sekitar 5 juta.
Diskusi Menghadapi Pandemi Covid 19 dan Persiapan Menuju New Normal, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, melakukan kunjungan ke Universitas Medan Area pada Rabu 17 Juni 2020 untuk berdiskusi dan meminta masukan dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan persiapan menuju new normal.
Plt. Walikota Medan juga didampingi Plt. Kadis Pendidikan Kota Medan, Muslim, S.Sos. dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, S.Sos, M.SP., Camat Medan Tembung Barli Mulia Nasution, S.STP., M.AP. Mereka disambut dan diterima oleh Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana M.Si (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Utary Maharany barus, SH, M.Hum (Wakil Rektor Bidang Administrasi), H. Muazzul, SH, M.Hum (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan), Dr. Ir. H. Zulheri Noer, MP (Wakil Rektor Bidang Kerjasama), Sri Irawati, S.Sos, MAP. (Kepala BARKI), dan Rahmat Fauzi (Kepala BATRI).
Plt. Walikota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si., dalam kunjungannya mengatakan “Kami ingin minta masukan dari Universitas Medan Area yang kami anggap sebagai Perguruan Tinggi yang memiliki kapasitas dan integritas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, khususnya dibidang pendidikan. Masukan ini nantinya akan kami jadikan sebagai dasar untuk membuat langkah dan kebijakan untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan persiapan menuju New Normal.
Plt. Walikota Medan juga menjelaskan jumlah warga Kota Medan di bulan ini sangat tinggi yang positif terinfeksi Covid-19. Berdasarkan data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan, Selasa (16/6), warga positif Covid-19 sebanyak 643 orang. Pertambahan yang terjadi tidak terlepas dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Oleh karenanya diperlukan solusi alternatif mengatasinya sehingga warga yang positif terinfeksi Corona Virus Disease (Covid-19) dapat dirawat dengan baik hingga penyembuhan. Di samping itu tambahnya lagi, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 hingga kini menyebabkan kehidupan ekonomi masyarakat sangat menurun.
Selanjutnya (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi mengatakan, “Pandemi Covid-19 ini berimbas terhadap penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan. Dikatakannya, PAD Kota Medan selama ini bersumber dari pendapatan pajak seperti pajak rumah makan, restoran, hotel maupun pajak bumi bangunan (PBB). Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat kesulitan untuk membayar pajak. Karenanya, kita harus segera mengatasi pandemi Covid-19 ini. Jadi kami sangat mengharapkan sekali masukan dari Universitas Medan Area mungkin dalam bidang psikologi dan bagaimana implementasi UMA menghadapi percepatan pandemi Covid 19, sehingga Pemko Medan dapat melakukan langkah-langkah serta kebijakan yang akan dilakukan mengatasinya. Salah satu upaya mengatasinya dengan membangun peraturan atau kultur baru di tengah-tengah masyarakat melalui social engineering. Tentunya Pemko Medan tidak dapat sendiri untuk melakukannya, untuk itu melalui pertemuan ini, kami sangat mengharapkan sekali saran, masukan dan dukungan penuh dari perguruan tinggi Universitas Medan Area.”
Rektor Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc. mengapresiasi ikhtiar Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, mendatangi sejumlah perguruan tinggi, termasuk Universitas Medan Area untuk minta masukan guna mengatasi Covid-19 sekaligus langkah-langkah persiapan untuk menghadapi fase new normal sangat baik.
“Sebelumnya saya pernah menjelaskan terkait kebijakan-kebijakan atau Standart-Standart baru yang akan kami lakukan terkait dan saya jelaskan di presentasi saya dengan LLDikti Wilayah 1 Sumatera Utara dalam persiapan menuju New Normal. Sesuai dengan surat edaran kemendikbud, kita juga telah menerapkan belajar dari rumah dan bekerja dari rumah selama kurang lebih 3 bulan sampai menuju UAS secara daring, sebagai upaya memutus rantai penyebaran, dan saat ini kita bekerja dengan memberlakukan protokol kesehatan baik itu memakai masker, meletakkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan pekerjakan pelayanan akademik hanya sebagian saja. ” ujar Prof. Dr. Dadan Ramdan.
Dalam kesempatan ini Universitas Medan Area juga melaksanakan berbagai webinar mengenai pandemi Covid-19 maupun webinar dengan tema lainnya. Webinar ini juga melibatkan berbagai pembicara lain, baik dari pihak pemerintahan, dunia usaha dan psikolog dan pakar lainnya dalam menghadapi new normal sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Universitas Medan Area bekerjasama dengan Telkomsel peduli dengan Mahasiswa memberikan paket sebesar 45Gb dan 15Gb+CloudX selama 3 bulan berturut.
Diskusi dengan civitas akademika UMA, timbul pemikiran untuk memberdayakan para mahasiswa dalam membantu Orangtua mendampingi anak mereka belajar dari rumah. Soalnya, meskipun tahun ajaran baru dimulai Juli ini, namun diperhitungkan siswa masih akan belajar dari rumah. Untuk itu, akan dibuat formulasi untuk merealisasikan pemberdayaan mahasiwa ini.
Discussion Facing the Covid Pandemic 19 and Preparation for New Normal, Acting Mayor of Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, visited Medan Area University on Wednesday, June 17, 2020 to discuss and solicit input in dealing with the 2019 Corona Virus Disease pandemic ( Covid-19) and preparation for new normal.
Plt. The Mayor of Medan was also accompanied by Acting. Head of Education Office in Medan City, Muslim, S. Sos. and the Head of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) Arjuna Sembiring, S. Sos, M.SP., Medan Tembung Sub-District Head Barli Mulia Nasution, S.STP., M.AP. They were welcomed and received by the Rector of the Medan Area University Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, Dr. Ir. Hj. Siti Mardiana M.Si (Deputy Chancellor for Academic Affairs), Dr. Utary Maharany barus, SH, M.Hum (Deputy Chancellor for Administration), H. Muazzul, SH, M.Hum (Deputy Chancellor for Student Affairs), Dr. Ir. H. Zulheri Noer, MP (Deputy Chancellor for Cooperation), Sri Irawati, S. Sos, MAP. (Head of BARKI), and Rahmat Fauzi (Head of BATRI).
Plt. Mayor of Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Sc., in his visit said “We want to ask for input from the University of Medan Area which we consider to be Higher Education that has the capacity and integrity that directly touches the community, especially in the field of education. We will make this input as a basis for making steps and policies to face the Covid-19 pandemic and prepare for New Normal.
Plt. The Mayor of Medan also explained that the number of Medan residents this month was very high, which was positively infected by Covid-19. Based on data released by the Covid-19 Task Force for the Acceleration of Handling in Medan, Tuesday (6/16), there were 643 positive citizens of Covid-19. The increase that occurred cannot be separated from the lack of public awareness to comply with health protocols that have been issued by the government.
Therefore an alternative solution is needed to overcome this so that people who are positively infected by Corona Virus Disease (Covid-19) can be treated properly until healing. In addition, he added, the Covid-19 pandemic that occurred from March 2020 until now has caused the economic life of the people to decline greatly.
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa fakultas ekonomi & bisnis UMA bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap TA. 2019/2020, akan dilaksanakan dengan sistem daring/ e-learning dan untuk UAS semester genap akan mulai di laksanakan pada tanggal 13 s/d 18 Juli 2020.
Adapun syarat administrasi utama yang wajib dipenuhi oleh peserta UAS sebagai berikut :
1. Lunas uang kuliah hingga tahap IV TA.2019/2020
2. Terdaftar di KRS Online Semester Genap TA. 2019/2020
3. Ujian menggunakan daring dan Mengisi Absen pada saat Ujian.
4. Sebagai bukti telah lunas uang kuliah, sebelum melaksanakan ujian peserta wajib foto kwitansi UK. tahap IV TA.2019/2020 ke masing-masing dosen pengasuh via online (WA, GCS atau Email)
Demikian yang bisa disampaikan, bila peserta UAS tidak mengikuti dan melengkapi prosesdur yang sudah ditetapkan, maka pihak akademik berhak tidak mengizinkan peserta masuk dalam kategori peserta UAS dan nilai di KRS Online tidak akan keluar.
Tetap menjaga kesehatan dan selalu berdoa agar selalu dalam jalan kebaikan dan dimudahkan dalam menjalankan UAS di semester ini.
Dampak Covid 19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pendidikan Secara Psikologis di Negara-Negara ASEAN
Rektor Universitas Medan Area, Bapak Prof. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pandemi Covid-19 sudah menjadi isu global yang telah menimbulkan dampak yang besar hampir di segala bidang termasuk di Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan dan juga telah menimbulkan tekanan sosial ekonomi masyarakat hampir diseluruh negara mengalami masalah yang dilematis antara menyelamatkan perekonomian negaranya atau keselamatan hidup warganya, yang tentu saja negara tersebut pastinya akan menyelamatkan warga negaranya.
Namun hal ini memberikan konsekuensi terhadap pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan yang telah berdampak pada kehidupan sosial termasuk di negara-negara di ASEAN dan khususnya di Indonesia.
Negara Indonesia pun juga harus menghadapi peningkatan jumlah pengangguran, kondisi kinerja yang menurun, aktivitas ekonomi yang melambat dan penyebaran virus yang masih terus meningkat. Pandemi ini juga memberikan dampak yang sangat besar pada dunia pendidikan yang dimana membuat kita terpaksa belajar secara daring serta terbatasnya kondisi infrastruktur yang terbatas seperti kuota yang mahal, sinyal yang belum merata, serta perangkat yang belum sesuai dalam proses belajar daring.
Oleh karena itu, dengan kegiatan webinar ini Beliau berharap bisa berdiskusi bersama tentang dampak pandemi serta bagaimana kita dapat beradaptasi dan bersama untuk melewatinya menurut cara pandang ilmu psikologi dan ekonomi serta berharap webinar ini memberikan kontribusi bagi wawasan pengetahuan serta dalam menghadapi New Normal.
Bapak Sutan Emir Hidayat, PH. D yang menyampaikan materinya mengenai Ekonomi keuangan Syariah, tujuan terbentuknya Ekonomi keuangan Syariah yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi secara nasional dengan cara mengembangkan industri produk halal yang unggul, memperkuat industri keuangan syariah lalu mengembangkan dana-dana sosial keagamaan melalui zakat, wakaf ataupun infaq untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi meskipun pertumbuhan ekonomi diprediksikan menurun dikarenakan pandemi.